Greta Thunberg Tinggi, Berat, Umur, Warna Mata, Keluarga, Fakta, Biografi

Greta Thunberg adalah seorang aktivis lingkungan Swedia, yang pidatonya berapi-api dan kampanyenya yang berkelanjutan telah menjadikannya ikon global dalam memerangi kelambanan kelembagaan terhadap perubahan iklim. Greta telah menyatakan bahwa dia pertama kali membaca tentang perubahan iklim pada tahun 2011 tetapi kecewa dengan kenyataan bahwa sangat sedikit yang dilakukan untuk mengatasinya. Dia pertama kali sadar publik ketika, pada Agustus 2018, dia mulai memprotes di luar parlemen Swedia, mendesak tindakan yang lebih besar terhadap pemanasan global setelah gelombang panas besar dan kebakaran hutan disebabkan oleh musim panas terpanas Swedia dalam 262 tahun. Tak lama kemudian, dia bergabung dengan siswa lain yang telah mengorganisir protes serupa di daerah dan komunitas mereka. Bersama-sama, kelompok tersebut mengorganisir gerakan pemogokan iklim sekolah di bawah panji Jumat untuk Masa Depan. Pemogokan tersebut memiliki efek bola salju dan segera, pemogokan siswa disaksikan di seluruh dunia. Pada 2019, protes multi-kota terkoordinasi disaksikan, yang melibatkan lebih dari satu juta siswa di seluruh geografi. Gerakan Greta ditampilkan dalam film dokumenter Vice berjudul Jadikan Dunia Greta Lagi pada 2019. Pesannya sederhana: bahwa Uni Eropa harus menghormati komitmennya, sebagai bagian dari Perjanjian Paris, untuk mengurangi emisi karbon dioksida mereka setidaknya 40% pada tahun 2030.

Dia juga dikenal karena pidatonya yang lugas dan blak-blakan, terutama setiap kali dia berpidato di hadapan majelis politik atau pemimpin bisnis, di mana dia mendesak tindakan cepat untuk mengatasi krisis iklim global. Ketenaran Greta yang tiba-tiba membuatnya menjadi pemimpin yang ikonik dan sasaran kritik. Dia telah dihormati dengan penghargaan global, medali bergengsi, dan gelar kehormatan. Di sisi lain, ia juga mendapat kritik dari banyak jurnalis, politisi, dan organisasi politik yang menilai tuntutannya terlalu tidak masuk akal dan terlalu idealis. Greta menjawab bahwa dia menganggap kritik seperti itu sebagai 'lencana kehormatan'. Apa pun itu, yang tidak dapat disangkal oleh siapa pun adalah bahwa dia telah memicu perdebatan dan gerakan di seluruh dunia seputar perubahan iklim, yang bisa dibilang merupakan keprihatinan dunia yang paling mendesak. Banyak media global menggambarkan dampak dan pengaruhnya sebagai "Efek Greta". Pada Mei 2019, ia menerbitkan kumpulan pidatonya yang berjudul Tidak Ada Orang yang Terlalu Kecil untuk Membuat Perbedaan, dengan hasil disumbangkan untuk amal.

Nama Lahir

Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg

Nama panggilan

Greta

Tanda Matahari

Capricornus

Tempat Lahir

Stockholm, Swedia

Tempat tinggal

Stockholm, Swedia

Kebangsaan

pendidikan

Greta adalah seorang siswa sekolah menengah di Stockholm. Pada Juli 2019, dia memutuskan untuk mengambil cuti selama setahun dari sekolah untuk fokus memimpin gerakan melawan perubahan iklim global. Orang tua dan gurunya menghormati dan mendukung keputusannya.

Pendudukan

Aktivis lingkungan

Keluarga

• Ayah - Svante Thunberg (Aktor)
• Ibu - Malena Ernman (Penyanyi Opera)
• Saudara kandung - Beata Ernman Thunberg (Adik Perempuan) (Penyanyi)
• Lainnya - Olof Thunberg (Kakek Ayah) (Aktor, Sutradara), Mona Andersson (Nenek dari Ayah) (Aktris)

Membangun

Ramping

Tinggi

4 kaki 10¾ inci atau 149 cm

Bobot

41 kg atau 90,5 lbs

Ras / Etnis

putih

Warna rambut

Coklat Muda

Warna mata

Gunmetal Blue

Orientasi Seksual

Lurus

Fitur khas

• Pembicara publik yang galak dan blak-blakan
• Menjaga rambutnya menjadi kuncir dikepang tunggal atau ganda

Paling Terkenal Untuk

Aktivismenya melawan apatis institusional tentang perubahan iklim dan pidatonya yang blak-blakan dan meriah di majelis politik. Kata-katanya, “Kamu mengecewakan kami”, pada KTT Aksi Iklim PBB 2019 menjadi seruan bagi para aktivis lingkungan di seluruh dunia.

Acara TV Pertama

Greta membuat debut acara TV-nya sebagai "Dirinya sendiri" dalam episode acara bincang-bincang Swedia pada September 2018 Breaking News oleh Filip och Fredrik (Breaking News dengan Filip dan Fredrik).

Hal-Hal Favorit Greta Thunberg

• Hewan peliharaan - Anjing

Sumber - Waktu keuangan

Fakta Greta Thunberg

1. Dia memulai aktivismenya di rumah, meyakinkan orang tuanya untuk menjadi vegan dan menghentikan perjalanan udara, sehingga mengurangi jejak karbon keluarga. Ini berarti ibunya harus melepaskan karir internasionalnya sebagai penyanyi opera. Greta mengakui bahwa dukungan teguh orang tuanya telah menjadi sumber inspirasi terbesarnya. Kisah keluarga tersebut tergambar dalam buku 2018 mereka Pemandangan dari Hati.
2. Greta mengungkapkan bahwa dia didiagnosis dengan sindrom Asperger, OCD, dan mutisme selektif pada tahun 2014. Dia mengakui bahwa diagnosis ini telah membatasi fisiknya tetapi tidak pernah meredupkan semangat juangnya.
3. Dia memiliki labrador hitam bernama Roxy.
4. Dalam sebuah wawancara, dia menyatakan bahwa inspirasi mogok sekolahnya datang setelah menonton March for Our Lives protes yang dilakukan oleh pelajar di Amerika Serikat, setelah penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland, Florida.
5. Greta mengakui peran vital media sosial dalam menyebarkan gerakannya ke seluruh dunia. Misalnya, bank Finlandia, Nordea, me-retweet salah satu tweetnya ke lebih dari 200 ribu pengikut. Penjangkauan yang meluas seperti ini membantu kampanyenya menyebar ke seluruh dunia seperti api.
6. Pada Mei 2018, Greta termasuk di antara pemenang surat kabar Swedia Svenska DagbladetKompetisi menulis artikel tentang perubahan iklim.
7. Pada November 2018, dia dinominasikan untuk Hadiah Iklim Anak-Anak. Namun, dia menolak berpartisipasi karena banyak finalis harus terbang ke Stockholm untuk upacara tersebut, yang akan merusak lingkungan.
8. Majalah Time menghormatinya dengan menamainya dalam daftar "25 Remaja Paling Berpengaruh Dunia 2018". Dia juga dianugerahi beasiswa Fryshuset 2018 sebagai "Young Role Model of the Year".
9. Pada Februari 2019, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa António Guterres mendukung pemogokan sekolah Greta, mengakui bahwa generasi pemimpin politiknya telah gagal menanggapi secara memadai tantangan perubahan iklim.
10. Pada Hari Perempuan Internasional 2019, Greta dianugerahi sebagai "Wanita paling penting tahun ini" di Swedia. Itu berdasarkan survei oleh Institut Inizio.
11. Greta juga dikritik karena pendekatannya yang terlalu sederhana dan terus terang. Beberapa pencela terkenal dari gerakannya termasuk para pemimpin / organisasi global terkemuka seperti Vladimir Putin, Emmanuel Macron, dan negara-negara OPEC.
12. Pada Februari 2019, dia berbagi panggung dengan Presiden Uni Eropa, Jean-Claude Juncker, di mana dia berkomitmen bahwa dari 2021 hingga 2027, 25% dari anggaran UE akan didedikasikan untuk mitigasi perubahan iklim.
13. Pada 13 Maret 2019, anggota parlemen Swedia dan Norwegia menominasikan Greta sebagai calon penerima Hadiah Nobel Perdamaian. Pada tanggal 31 Maret 2019, Thunberg menerima penghargaan "Perlindungan Iklim Khusus Kamera Goldene" dari Jerman.
14. Dia dianugerahi "The Prix Liberté" dari Prancis pada tanggal 1 April 2019, hadiah yang baru dilembagakan yang bertujuan untuk menghormati anak-anak muda yang terlibat dalam perjuangan untuk perdamaian dan kebebasan. Greta menyumbangkan hadiah € 25.000 kepada organisasi yang bekerja untuk keadilan iklim.
15. Dia memenangkan Hadiah Fritt Ords Norwegia pada 12 April 2019, yang menghormati kebebasan berbicara dan pelestarian lingkungan. Greta, sekali lagi, menyumbangkan uang hadiah untuk gugatan yang berusaha mencegah eksplorasi minyak Norwegia di kawasan Arktik.
16. Pada bulan April 2019, Waktu majalah menamainya dalam daftar "100 orang paling berpengaruh" tahun 2019. Di bulan yang sama, organisasi Chili, Fundación Milarepa para el Diálogo con Asia menghormatinya dengan hadiah "Laudato Si".
17. University of Mons menganugerahi Greta dengan gelar kehormatan pada Mei 2019. Pada bulan yang sama, seniman Jody Thomas melukis mural simbolis Greta di dinding di Bristol, Inggris, yang menggambarkan bagian bawah wajahnya di bawah air.
18. SEBUAH YouGov jajak pendapat di Inggris melaporkan pada Juni 2019 bahwa setelah gerakan Greta, kekhawatiran tentang lingkungan di antara orang-orang biasa telah meningkat ke tingkat rekor. Di bulan yang sama, Amnesty International menganugerahinya dengan “Ambassador of Conscience Award”.
19. Pada Juni 2019, Swedish Railways melaporkan bahwa okupansi kereta api meningkat 8% dari tahun lalu, mencerminkan meningkatnya kekhawatiran setelah Greta menolak menggunakan perjalanan udara tentang dampak penerbangan terhadap emisi karbon dioksida. Fenomena ini digambarkan di media sosial sebagai # jagstannarpåmarken, yang diterjemahkan menjadi #istayontheground.
20. Pada Juli 2019, dia dianugerahi "Geddes Environment Medal" oleh Royal Scottish Geographical Society. Di bulan yang sama, dia memutuskan untuk mengambil cuti satu tahun dari sekolahnya, dengan tujuan memimpin gerakan global melawan perubahan iklim.
21. Pada Agustus 2019, Greta memulai perjalanan 15 hari melintasi Samudra Atlantik, dengan kapal pesiar setinggi 60 kaki yang dilengkapi panel surya dan turbin bawah air. Perjalanan tersebut bertujuan untuk menyoroti pentingnya pengurangan emisi karbon.
22. Pada 3 September 2019, dia memenangkan "Game Changer Award" yang pertama di GQ's Men of the Year Awards. Penghargaan itu secara khusus dilembagakan untuk membuat pernyataan tentang kesetaraan gender.
23. Pada 23 September 2019, UNICEF menyelenggarakan konferensi pers di mana Greta dan 15 aktivis muda lainnya mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan terhadap 5 negara (Argentina, Brasil, Prancis, Jerman, dan Turki) yang tidak berada di jalur yang tepat untuk memenuhi karbon dioksida. target pengurangan emisi yang telah mereka janjikan, dalam komitmen mereka Perjanjian Paris janji.
24. Pada 25 September 2019, ia dinobatkan sebagai pemenang bersama "Penghargaan Mata Pencaharian Kanan", Hadiah Nobel alternatif Swedia.
25. Pada September 2019, Greta dianugerahi "Kunci Kota Montréal" di Kanada, oleh walikota kota tersebut.
26. Pada Oktober 2019, Greta Thunberg menolak Penghargaan Lingkungan Dari Dewan Nordik. Dia menyatakan bahwa dia sedang bepergian sehingga dia tidak dapat menghadiri upacara tersebut dan bahwa kelompok pencinta lingkungannya membutuhkan upaya dari mereka yang berkuasa untuk menggunakan sains dengan cara terbaik untuk melindungi lingkungan. Penghargaan ini tidak akan membantu salah satu dari mereka.
27. Pada 2019, Great diberitahu oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump untuk 'bersantai' di Twitter. Pada tahun 2020, Greta melakukan hal yang sama dengannya ketika dia terlihat panik (karena dia ingin pemungutan suara berhenti menghitung suara) di tengah hasil pemilu. Dia men-tweet pesan serupa kepada Donald seperti yang dia lakukan setahun yang lalu pada tahun 2019.

Gambar Unggulan oleh Anders Hellberg / Wikimedia / CC BY-SA 4.0